Cekidotttttt...
tempat2 yang ingin aku kunjungi aceh medan dan jambi, semoga tercapai, amin
1, air terjun transaran bidin (benermeriah)
Desa Wonosari....
belum tau jelas alamatnya,sampe sana yang pasti tanya sama orang kampung.... hahhaahah
Tapi sepertinya damai dan sejuk sekali , jadi kepingin tidorrrrrrrr disitu....
belum tau jelas alamatnya,sampe sana yang pasti tanya sama orang kampung.... hahhaahah
Tapi sepertinya damai dan sejuk sekali , jadi kepingin tidorrrrrrrr disitu....
2. Hiking Gunung api Burni telong ( bener meriah)
foto g.burnitelong |
nikmati puncak |
Hiking, merupakan kegiatan mendaki gunung, melewati rimba-rimba liar dan melintas lembah-lembah. Banyak hal yang didapat dari kegiatan tersebut
burni telong juga menyediakan bunga edelwis atau biasa disebut bunga keabadian di sepanjang jalur hampir menuju puncak..
Note: desa terdekat dengan kaki gunung Burni telong, yaitu desa Rembune, kecamatan Lampahan, Bener Meuriah.
2. Air Terjun Blang Kulam
2. Air Terjun Blang Kulam
Aceh Utara – Wisata Air Terjun Blang Kolam merupakan wisata dengan objek suasana alam yang benar-benar asri, kelestarian alamnya terjaga serta udaranya yang sejuk dan benar-benar segar. Air terjun ini terletak di Desa Sido Mulyo, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara. Untuk menuju air terjun ini bisa ditempuh dari Kota Lhokseumawe, yaitu dari Simpang Buloh Cunda menuju Jalan Buloh Blang Ara dengan kendaraan pribadi, baik sepeda motor maupun mobil pribadi. Lamanya perjalanan yang ditempuh dari Simpang Buloh ini yaitu sekitar 1 jam perjalanan dengan sepeda motor.
Aceh Utara – Wisata Air Terjun Blang Kolam merupakan wisata dengan objek suasana alam yang benar-benar asri, kelestarian alamnya terjaga serta udaranya yang sejuk dan benar-benar segar. Air terjun ini terletak di Desa Sido Mulyo, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara. Untuk menuju air terjun ini bisa ditempuh dari Kota Lhokseumawe, yaitu dari Simpang Buloh Cunda menuju Jalan Buloh Blang Ara dengan kendaraan pribadi, baik sepeda motor maupun mobil pribadi. Lamanya perjalanan yang ditempuh dari Simpang Buloh ini yaitu sekitar 1 jam perjalanan dengan sepeda motor.
Aceh Utara – Wisata Air Terjun Blang Kolam merupakan wisata dengan objek suasana alam yang benar-benar asri, kelestarian alamnya terjaga serta udaranya yang sejuk dan benar-benar segar. Air terjun ini terletak di Desa Sido Mulyo, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara. Untuk menuju air terjun ini bisa ditempuh dari Kota Lhokseumawe, yaitu dari Simpang Buloh Cunda menuju Jalan Buloh Blang Ara dengan kendaraan pribadi, baik sepeda motor maupun mobil pribadi. Lamanya perjalanan yang ditempuh dari Simpang Buloh ini yaitu sekitar 1 jam perjalanan dengan sepeda motor.
Untuk kondisi jalan sekitar 10 km masih sangat baik, namun untuk jarak 5 km selanjutnya jalan yang ditempuh bebatuan, karena tidak adanya perhatian dari pemerintah setempat. Untuk Akhir pekan seperti sabtu minggu air terjun ini selalu dipadati oleh wisatawan lokal, baik dari masyarakat Kota Lhokseumawe, masyarakat Aceh Utara, maupun dari Kabupaten lain yang ada di Provinsi Aceh. Namun hal itu dapat terbayar oleh suasana alam pedesaan untuk menuju tempat wisata ini, karena selama dalam perjalanan anda dimanjakan oleh suasana alamnya yang indah, pemandangan bukit-bukit yang ditumbuhi oleh pohon-pohon yang besar serta oleh kebun-kebun warga sekitar, baik kebun rambutan durian, pinang maupun oleh kebun sawit milik perusahan PT. BlangKolam Adipratama maupun milik masyarakat sekitar.
Untuk kondisi jalan sekitar 10 km masih sangat baik, namun untuk jarak 5 km selanjutnya jalan yang ditempuh bebatuan, karena tidak adanya perhatian dari pemerintah setempat. Untuk Akhir pekan seperti sabtu minggu air terjun ini selalu dipadati oleh wisatawan lokal, baik dari masyarakat Kota Lhokseumawe, masyarakat Aceh Utara, maupun dari Kabupaten lain yang ada di Provinsi Aceh. Namun hal itu dapat terbayar oleh suasana alam pedesaan untuk menuju tempat wisata ini, karena selama dalam perjalanan anda dimanjakan oleh suasana alamnya yang indah, pemandangan bukit-bukit yang ditumbuhi oleh pohon-pohon yang besar serta oleh kebun-kebun warga sekitar, baik kebun rambutan durian, pinang maupun oleh kebun sawit milik perusahan PT. BlangKolam Adipratama maupun milik masyarakat sekitar.
Untuk kondisi jalan sekitar 10 km masih sangat baik, namun untuk jarak 5 km selanjutnya jalan yang ditempuh bebatuan, karena tidak adanya perhatian dari pemerintah setempat. Untuk Akhir pekan seperti sabtu minggu air terjun ini selalu dipadati oleh wisatawan lokal, baik dari masyarakat Kota Lhokseumawe, masyarakat Aceh Utara, maupun dari Kabupaten lain yang ada di Provinsi Aceh. Namun hal itu dapat terbayar oleh suasana alam pedesaan untuk menuju tempat wisata ini, karena selama dalam perjalanan anda dimanjakan oleh suasana alamnya yang indah, pemandangan bukit-bukit yang ditumbuhi oleh pohon-pohon yang besar serta oleh kebun-kebun warga sekitar, baik kebun rambutan durian, pinang maupun oleh kebun sawit milik perusahan PT. BlangKolam Adipratama maupun milik masyarakat sekitar.
Penulis sendiri melakukan perjalanan ke tempat wisata Air Terjun Blang Kolam ini pada hari minggu (24 Juli 2011) bersama dengan kawan-kawan serta sahabat. Kami berangkat pukul 12.45 wib dan tiba di tempat tujuan pukul 13. 40 wib. Awalnya kami mengira sedikit orang yang pergi untuk berwisata ke air terjun ini, ternyata setelah di temapt tujuan ternyata air terjun ini telah dipadati oleh wisatawan yang pergi bersama keluarga, maupun bersama teman-teman. Ada yang mulai datang dari pagi, dan ada juga yang datang pada siang hari
Penulis sendiri melakukan perjalanan ke tempat wisata Air Terjun Blang Kolam ini pada hari minggu (24 Juli 2011) bersama dengan kawan-kawan serta sahabat. Kami berangkat pukul 12.45 wib dan tiba di tempat tujuan pukul 13. 40 wib. Awalnya kami mengira sedikit orang yang pergi untuk berwisata ke air terjun ini, ternyata setelah di temapt tujuan ternyata air terjun ini telah dipadati oleh wisatawan yang pergi bersama keluarga, maupun bersama teman-teman. Ada yang mulai datang dari pagi, dan ada juga yang datang pada siang hari
Penulis sendiri melakukan perjalanan ke tempat wisata Air Terjun Blang Kolam ini pada hari minggu (24 Juli 2011) bersama dengan kawan-kawan serta sahabat. Kami berangkat pukul 12.45 wib dan tiba di tempat tujuan pukul 13. 40 wib. Awalnya kami mengira sedikit orang yang pergi untuk berwisata ke air terjun ini, ternyata setelah di temapt tujuan ternyata air terjun ini telah dipadati oleh wisatawan yang pergi bersama keluarga, maupun bersama teman-teman. Ada yang mulai datang dari pagi, dan ada juga yang datang pada siang hari
3.
Air Terjun Dwi Warna*****medan
Satu lagi misteri ajaib Tuhan di tanah Sumatera yang menjadi potensi terpendam pariwisata Indonesia: air terjun Dwiwarna. Air terjun Dwiwarna (dua warna) yang juga terkenal dengan sebutan Telaga Biru Sibolangit di Desa Durin Sirugun, Kecamatan Sibolangit ini sangat banyak dikunjungi turis terutama pada saat-saat libur.
Jika belum pernah berkunjung ke telaga biru tersebut, Anda dapat memakai jasa pemandu sebagai penunjuk jalan yang berada di posko atau “Warung Bang Nuel”. Dengan menempuh medan menanjak dan menurun di tengah hutan, Anda perlu ekstra hati-hati terlebih banyak jurang di kanan kiri.
Awal memasuki hutan, Anda akan melewati sebuah dam tua bekas peninggalan Belanda yang dialiri sungai kecil sebelum menempuh jalan mendaki. Dalam waktu kurang lebih tiga jam, Anda akan sampai di lokasi air terjun.
Keletihan dari perjalanan pun akan sirna setelah Anda menyaksikan dengan mata kepaka sendiri kedahsyatan pesona air terjun dwiwarna.
Air terjun telaga dua warna atau telaga biru ini berketinggian sekitar 100 meter dari permukaan tanah dan meninggalkan jejak indah saat memancar dan kemudian “tumpah” tertampung ke sebuah danau kecil.
Air terjun memesona ini bersumber dari Gunung Sibayak. Dua warna air terjun ini adalah biru muda dan putih keabu-abuan karena kandungan fosfor dan belerang yang menghasilkan warna biru muda.
Karena mengandung belerang, Anda pun dilarang meminum air dari Air Terjun Dua Warna. Meski demikian, Anda dapat berenang dan mandi tepat di bawah air terjun sambil menikmati segarnya air dan sejuknya udara di sekitar telaga.
Pemandangan hutan pun sangat menyegarkan dan melegakan sehingga membuat tubuh dan pikiran Anda benar-benar fresh dan plong.
Karena kondisi jalan yang masih belum memadai, sayangnya Anda hanya dapat mengunjungi tempat ini ketika masih terang. Saat gelap, jalanan licin dan Anda akan menemui kesulitan untuk menemui jalan pulang. Oleh karena itu, persiapkan dengan matang barang-barang bawaan Anda seperti sepatu hiking, air minum, baju ganti, dan jaket karena cuaca cukup dingin. Jangan memakai sandal biasa karena kondisi jalan yang relatif curam dan licin. Bagaimanapun, air terjun dwiwarna adalah “mutiara” Indonesia yang luar biasa.
No comments:
Post a Comment