Saturday, December 26, 2015

Dokumentasi Gunung dan Danau Kemiki









SAMPAH (sebuah Karya Ilmiah)





KATA PENGANTAR

       Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan rahmat-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan karya ilmiah ini yang berjudul “PENGOLAHAN SAMPAH”.Karya ilmiah ini di susun sebagai salah satu tugas mata pelajaran biologi.

      Aktifitas manusia dalam memanfaatkan alam selalu meninggalkan sisa yang dianggapnya sudah tidak berguna lagi sehingga diperlakukannya sebagai barang buangan yang disebut sampah. Sampah secara sederhana diartikan sebagai sampah organik dan anorganik yang dibuang oleh masyarakat dari berbagai lokasi di suatu daerah. Sumber sampah umumnya berasal dari perumahan dan pasar.

       Pengelolaan sampah diantaranya dapat dimanfaatkan menjadi pupuk cair organik yang didalamnya terkandung unsur hara yang dibutuhkan tanaman, perbaikan struktur tanah dan zat yang dapat mengurangi bakteri yang merugikan dalam tanah. Pupuk organik biasanya tidak meninggalkan residu / sisa dalam tanaman sehingga hasil tanaman akan aman bila dikonsumsi.

       Dalam penyusunan karya ilmiah,ini kami telah berusaha semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuankami. Namun sebagai manusia biasakami tidak luput dari kesalahan dan kekhilafan baik dari segi tekhnik penulisan maupun tata bahasa. Tetapi walaupun demikian kami berusaha sebisa mungkin menyelesaikan karya ilmiah meskipun tersusun sangat sederhana.

      Demikian semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi penulis dan para pembaca pada umumnya. Kami mengharapkan saran serta kritik dari berbagai pihak yang bersifat membangun.
                                                                                                                                                            
                                                                                                                                                              Penulis
                                                                                                                                                              Juni,2012



DAFTAR ISI
Kata pengantar
 ............................……………………………………….............……………………………………….i    
Daftar isi
…………………………………………………………….............……………………………………..ii

Bab 1 Pendahulua.………………………………………..............…………………………….……….1
     1.1 Latar Belakang
Masalah………………………………………….……………...........………….………………………1
        1.2 Identifikasi
Masalah……………….……………………………………………...........…….………………………1
        1.3 Rumusan
Masalah……………………………….…………………………...........……….………………………2
        1.4 Tujuan
Penelitian………………………...…………………………………..........….………………………….2
        1.5 Manfaat
Penelitian…………………………………...………………………..........….………………………….2
BAB 2 Pembahasan………………..……………………………..........………………………………..3
        1.1 Pengertian
Sampah………………………………...………………………………………..........…………………3
        1.2 Jenis-jenis
Sampah………………………………………..............……………………..........…………………….3
        1.3 Prinsip pengolahan
sampah……………………………………………………………...........…..........…………………….5
        1.4 Pengolahan
Sampah………………………………………………………..………………..........………………….6
        1.5 Cara Pengolahan
Sampah…………………………………………………………...………………….........…………….8
Bab 3 Penutup……………………………………………………………………........………………10
        1.1 Kesimpulan……………………....……………………………………….......………………10
        1.2 Saran……………………………………….……………………………………........……………….10
Daftar Pustaka…………………………………….……………………………………........………………..11


BAB I
PENDAHULUAN
1.1            Latar Belakang Masalah
Kebersihan pangkal kesehatan, kata-kata ini sudah tidak asing  bagi kita.Di suatu lingkungn sekoah seringkali sebuah sekolah mengalami permasalahan tentang kebersihan.Hal ini di sebabkan oleh para siswa yang membuang sampah sembarangan.

Sampah merupakan masalah yang dihadapi hampir seluruh Negara di dunia. Tidak hanya di Negara-negara berkembang, tetapi juga di Negara-negara maju, sampah selalu menjadi masalah. Rata-rata setiap harinya kota-kota besar di Indonesia menghasilkan puluhan ton sampah. Sampah-sampah itu diangkut oleh truk-truk khusus dan dibuang atau ditumpuk begitu saja di tempat yang sudah disediakan tanpa diapa-apakan lagi. Dari hari ke hari sampah itu terus menumpuk dan terjadilah bukit sampah seperti yang sering kita lihat.

Sampah yang menumpuk itu, sudah tentu akan mengganggu penduduk di sekitarnya. Selain baunya yang tidak sedap, sampah sering dihinggapi lalat. Dan juga dapat mendatangkan wabah penyakit. Walaupun terbukti sampah itu dapat merugikan, tetapi ada sisi manfaatnya. Hal ini karena selain dapat mendatangkan bencana bagi masyarakat, sampah juga dapat diubah menjadi barang yang bermanfaat. Kemanfaatan sampah ini tidak terlepas dari penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam menanganinya.

1.2             Identifikasi Masalah
berdasarkan latar belakang di atas,maka dapat di identifikasikan masalah sebagai berikut :
1.Bagaimana cara mengatasi sampah di sekitar kita ?
2. Bagaimana cara mengelola sampah tersebut ?
3. Bagaimana agar sampah tersebut dapat di manfaatkan dalam kehidupa sehari-hari ?

1.3             Rumusan Masalah
Dari identifikasi masalah di atas,di rumuskan suatu masalah yang akan di bahas dalam kary ilmiah ini yaitu :
Bagaimana cara penanggulangan sampah di sekitar kita serta cara pengelolaan sampah tersebut  agar dapat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.

1.4            Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian merupakan hal yang hendak di capai dalam pedoman untuk melakukan suatu kegiatan yang telah di rumuskan.Adapun tujuan di adakannya penelitian ini adalah :
1.Untuk membangkitkan kesadaran kita untuk tidak membuang sampah sembarangan.
2. Untuk memberikan pengarahan bahwa membuang sampah pada tempatnya itu sangat penting.
4. Untuk mengetahui pengaruh sampah dalam kehidupan sehari-hari.
5. Untuk mengetahui jenis-jenis sampah
7. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang sampah
8. Untuk mengetahui cara mengolah sampah
9. Mencoba menganalisis dan memecahkan masalah tentang sampah.

1.5           Manfaat Penelitian
1.Penelitian ini dapat membuka wawasan kita tentang kondisi lingkungan di sekitar kita.
2.Menambah pengetahuan bagi peneliti dan pembaca serta memperkenalkan manfaat pengolahan                                                                    
   Sampah.
3.Hasil penelitian ini di harapkan menjadi sumbangan ba siswa mengenai latar belakang pengolahan    
  Sampah.


BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian sampah
Sampah adalah barang yang dianggap sudah tidak terpakai dan dibuang oleh pemilik/pemakai sebelumnya, tetapi masih bisa dipakai kalau dikelola dengan prosedur yang benar.Menurut kamus istilah lingkungan,sampah adalah bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga untuk maksud biasa atau utama dalam pembikinan atau pemkaian barang rusak atau bercatat dalam pembikinan manufaktur atau materi berkelebihan atau di tolak atau buangan.Sedangkan kata bapak Dr.Tandjung,M.sc,sampah adalah sesuatu yang tidak berguna lagi,di buang oleh pemiliknya atau pemakai semula.

Penumpukan sampah disebabkan oleh beberapa factor, diantaranya adalah volume sampah yang sangat besar sehingga malebihi kapasitas daya tampung tempat pembuangan sampah akhir (TPA), pengelolaan sampah dirasakan tidak memberikan dampak positif kepada lingkungan, dan kuranganya dukungan kebijakan dari pemerintah, terutama dalam memanfaatkan produk sampingan dari sampah yang menyebabkan tertumpuknya produk tersebut di tempat pembuangan akhir (TPA).

Permasalahan sampah merupakan hal yang krusial. Bahkan, dapat diartikan sebagai masalah kultural karena dampaknya mengenai berbagai sisi kehidupan, terutama di kota besar. Berdasarkan perkiraan,volume sampah yang di hasilkan oleh manusia rata-rata sekitar 0,5 kg/perkapita/hari,sehingga untuk kota besar seperti Jakarta yang memiliki penduduk sekitar 10 juta orang menghasilkan sampah sekitar 5000 ton/hari. Bila tidak cepat ditangani secara benar, maka kota-kota besar tersebut akan tenggelam dalam timbunan sampah berbarengan dengan segala dampak negatif yang ditimbulkannya seperti pencemaran air, udara, tanah, dan sumber penyakit.

Pada pengolahan sampah tidak ada teknologi tanpa meninggalkan sisa. Oleh sebab itu, pengolahan sampah membutuhkan lahan sebagai tempat pembuangan akhir (TPA).
Sampah sebagai barang yang memiliki nilai tidak seharusnya diperlakukan sebagai barang yang menjijikan, melainkan harus dapat dimanfaatkan sebagai bahan mentah atau bahan yang berguna lainnya.Pengolahan sampah harus dilakukan dengan efisien dan efektif, yaitu sedekat mungkin dengan sumbernya, seperti RT/RW, sekolah, rumah tangga sehingga jumlah sampah dapat dikurangi.

Pengelolaan sampah diantaranya dapat dimanfaatkan menjadi pupuk cair organik yang didalamnya terkandung unsur hara yang dibutuhkan tanaman, perbaikan struktur tanah dan zat yang dapat mengurangi bakteri yang merugikan dalam tanah. Pupuk organik biasanya tidak meninggalkan residu / sisa dalam tanaman sehingga hasil tanaman akan aman bila dikonsumsi.

2.Jenis –jenis sampah
a.Berdasarkan sumbernya
   1. Sampah alam          
      Sampah yang diproduksi di kehidupan liar diintegrasikan melalui proses daur ulang alami,seperti halnya daun-daunan kering di hutan yang terurai menjaditanah . Di luar kehidupan liar, sampah-sampah ini dapat menjadi masalah, misalnya daun-daun kering di lingkungan pemukiman.
  
2.Sampah manusia
    Sampah manusia adalah istilah yang biasa digunakan terhadap hasil-hasil pencernaan manusia, seperti feses dan urin. Sampah manusia dapat menjadi bahaya serius bagi kesehatan karena dapat digunakan sebagai vektor(sarana perkembangan) penyakit yang disebabkanvirus dan bakteri. Salah satu perkembangan utama pada dialektika manusia adalah pengurangan penularan penyakit melalui sampah manusia dengan cara hidup yang higenis dansanitasi. Termasuk didalamnya adalah perkembangan teori penyaluran pipa (plumbing). Sampah manusia dapat dikurangi dan dipakai ulang misalnya melalui sistem urinoir tanpa air.

3.Sampah konsumsi
    Sampah konsumsi merupakan sampah yang dihasilkan oleh (manusia) pengguna barang, dengan kata lain adalah sampah-sampah yang dibuang ke tempat sampah. Ini adalah sampah yang umum dipikirkan manusia. Meskipun demikian, jumlah sampah kategori ini pun masih jauh lebih kecil dibandingkan sampah-sampah yang dihasilkan dari proses pertambangan dan industri.

b.Berdasarkan sifatnya
   1.Sampah organic (degradable)
     Sampah Organik, yaitu sampah yang mudah membusuk seperti sisa makanan, sayuran, daun-daun kering, dan sebagainya. Sampah ini dapat diolah lebih lanjut menjadi kompos.

    2.Sampah anorganik (undegradable)
    Sampah Anorganik, yaitu sampah yang tidak mudah membusuk, seperti plastik wadah pembungkus makanan, kertas, plastik mainan, botol dan gelas minuman, kaleng, kayu, dan sebagainya. Sampah ini dapat dijadikan sampah komersil atau sampah yang laku dijual untuk dijadikan produk laiannya. Beberapa sampah anorganik yang dapat dijual adalah plastik wadah pembungkus makanan, botol dan gelas bekas minuman, kaleng, kaca, dan kertas, baik kertas koran, HVS, maupun karton.

c.Berdasarkan bentuknya
     1.Sampah padat
Sampah adalah bahan baik padat atau cairan yang tidak dipergunakan lagi dan dibuang. Menurut bentuknya sampah dapat dibagi sebagai:
Sampah padat adalah segala bahan buangan selain kotoran manusia, urine dan sampah cair. Dapat berupa sampah rumah tangga: sampah dapur, sampah kebun, plastik, metal, gelas dan lain-lain. Menurut bahannya sampah ini dikelompokkan menjadi sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik Merupakan sampah yang berasal dari barang yang mengandung bahan-bahan organik, seperti sisa-sisa sayuran, hewan, kertas, potongan-potongan kayu dari peralatan rumah tangga, potongan-potongan ranting, rumput pada waktu pembersihan kebun dan sebagainya.

Berdasarkan kemampuan diurai oleh alam (biodegradability), maka dapat dibagi lagi menjadi:

1. Biodegradable: yaitu sampah yang dapat diuraikan secara sempurna oleh proses biologi baik aerob atau anaerob, seperti: sampah dapur, sisa-sisa hewan, sampah pertanian dan perkebunan.

2. Non-biodegradable: yaitu sampah yang tidak bisa diuraikan oleh proses biologi. Dapat dibagi lagi menjadi: 
 Recyclable: sampah yang dapat diolah dan digunakan kembali karena memiliki nilai secara ekonomi seperti plastik, kertas, pakaian dan lain-lain.
Non-recyclable: sampah yang tidak memiliki nilai ekonomi dan tidak dapat diolah atau diubah kembali seperti tetra packs, carbon paper, thermo coal dan lain-lain.
 
        2.Sampah cair
Sampah cair adalah bahan cairan yang telah digunakan dan tidak diperlukan kembali dan dibuang ke tempat pembuangan sampah.
Limbah hitam: sampah cair yang dihasilkan dari toilet. Sampah ini mengandung patogen yang berbahaya.
Limbah rumah tangga: sampah cair yang dihasilkan dari dapur, kamar mandi dan tempat cucian. Sampah ini mungkin mengandung patogen.

        Sampah dapat berada pada setiap fase materi: padat, cair, atau gas. Ketika dilepaskan dalam dua fase yang disebutkan terakhir, terutama gas, sampah dapat dikatakan sebagai emisi. Emisi biasa dikaitkan dengan polusi.

Dalam kehidupan manusia, sampah dalam jumlah besar datang dari aktivitas industri (dikenal juga dengan sebutan limbah), misalnya pertambangan, manufaktur, dan konsumsi. Hampir semua produk industri akan menjadi sampah pada suatu waktu, dengan jumlah sampah yang kira-kira mirip dengan jumlah konsumsi.
untuk mencegah sampah cair adalah pabrik pabrik tidak membuang limbah sembarangan misalnya membuang ke selokan.

3.Prinsip pengolahan sampah
Berikut adalah prinsip-prinsip yang bisa diterapkan dalam pengolahan sampah. Prinsip-prinsip ini dikenal dengan nama 4M, yaitu:

a.Mengurangi (Reduce)
Sebisa mungkin meminimalisasi barang atau material yang kita pergunakan. Semakin banyak kita menggunakan material, semakin banyak sampah yang dihasilkan.

b.Menggunakan kembali (Reuse)
Sebisa mungkin pilihlah barang-barang yang bisa dipakai kembali. Hindari pemakaian barang-barang yang sekali pakai, buang (bahasa Inggris: disposable).

c.Mendaur ulang (Recycle)
Sebisa mungkin, barang-barang yang sudah tidak berguna didaur ulang lagi. Tidak semua barang bisa didaur ulang, tetapi saat ini sudah banyak industri tidak resmi (bahasa Inggris: informal) dan industri rumah tangga yang memanfaatkan sampah menjadi barang lain.

d.Mengganti (Replace)
Teliti barang yang kita pakai sehari-hari. Gantilah barang-barang yang hanya bisa dipakai sekali dengan barang yang lebih tahan lama.

4.Pengolahan Sampah
Alternatif Pengelolaan Sampah :
Untuk menangani permasalahan sampah secara menyeluruh perlu dilakukan alternatif-alternatif pengelolaan. Landfill bukan merupakan alternatif yang sesuai, karena landfill tidak berkelanjutan dan menimbulkan masalah lingkungan. Malahan alternatif-alternatif tersebut harus bisa menangani semua permasalahan pembuangan sampah dengan cara mendaur-ulang semua limbah yang dibuang kembali ke ekonomi masyarakat atau ke alam, sehingga dapat mengurangi tekanan terhadap sumberdaya alam. Untuk mencapai hal tersebut, ada tiga asumsi dalam pengelolaan sampah yang harus diganti dengan tiga prinsip–prinsip baru. Daripada mengasumsikan bahwa masyarakat akan menghasilkan jumlah sampah yang terus meningkat, minimisasi sampah harus dijadikan prioritas utama.

Sampah yang dibuang harus dipilah, sehingga tiap bagian dapat dikomposkan atau didaur-ulang secara optimal, daripada dibuang ke sistem pembuangan limbah yang tercampur seperti yang ada saat ini. Dan industri-industri harus mendesain ulang produk-produk mereka untuk memudahkan proses daur-ulang produk tersebut. Prinsip ini berlaku untuk semua jenis dan alur sampah.

Pembuangan sampah yang tercampur merusak dan mengurangi nilai dari material yang mungkin masih bisa dimanfaatkan lagi. Bahan-bahan organik dapat mengkontaminasi/ mencemari bahan-bahan yang mungkin masih bisa di daur-ulang dan racun dapat menghancurkan kegunaan dari keduanya. Sebagai tambahan, suatu porsi peningkatan alur limbah yang berasal dari produk-produk sintetis dan produk-produk yang tidak dirancang untuk mudah didaur-ulang; perlu dirancang ulang agar sesuai dengan sistem daur-ulang atau tahapan penghapusan penggunaan.

Program-program sampah kota harus disesuaikan dengan kondisi setempat agar berhasil, dan tidak mungkin dibuat sama dengan kota lainnya. Terutama program-program di negara-negara berkembang seharusnya tidak begitu saja mengikuti pola program yang telah berhasil dilakukan di negara-negara maju, mengingat perbedaan kondisi-kondisi fisik, ekonomi, hukum dan budaya. Khususnya sektor informal (tukang sampah atau pemulung) merupakan suatu komponen penting dalam sistem penanganan sampah yang ada saat ini, dan peningkatan kinerja mereka harus menjadi komponen utama dalam sistem penanganan sampah di negara berkembang. Salah satu contoh sukses adalah zabbaleen di Kairo, yang telah berhasil membuat suatu sistem pengumpulan dan daur-ulang sampah yang mampu mengubah/memanfaatkan 85 persen sampah yang terkumpul dan mempekerjakan 40,000 orang.

Secara umum, di negara Utara atau di negara Selatan, sistem untuk penanganan sampah organik merupakan komponen-komponen terpenting dari suatu sistem penanganan sampah kota. Sampah-sampah organik seharusnya dijadikan kompos, vermi-kompos (pengomposan dengan cacing) atau dijadikan makanan ternak untuk mengembalikan nutirisi-nutrisi yang ada ke tanah. Hal ini menjamin bahwa bahan-bahan yang masih bisa didaur-ulang tidak terkontaminasi, yang juga merupakan kunci ekonomis dari suatu alternatif pemanfaatan sampah. Daur-ulang sampah menciptakan lebih banyak pekerjaan per ton sampah dibandingkan dengan kegiatan lain, dan menghasilkan suatu aliran material yang dapat mensuplai industri.
Melalui proses dekomposisi terjadi proses daur ulang unsur hara secara alamiah. Hara yang terkandung dalam bahan atau benda-benda organik yang telah mati, dengan bantuan mikroba (jasad renik), seperti bakteri dan jamur, akan terurai menjadi hara yang lebih sederhana dengan bantuan manusia maka produk akhirnya adalah kompos (compost).

Setiap bahan organik, bahan-bahan hayati yang telah mati, akan mengalami proses dekomposisi atau pelapukan. Daun-daun yang gugur ke tanah, batang atau ranting yang patah, bangkai hewan, kotoran hewan, sisa makanan, dan lain sebagainya, semuanya akan mengalami proses dekomposisi kemudian hancur menjadi seperti tanah berwarna coklat-kehitaman. Wujudnya semula tidak dikenal lagi. Melalui proses dekomposisi terjadi proses daur ulang unsur hara secara alamiah. Hara yang terkandung dalam bahan atau benda-benda organik yang telah mati, dengan bantuan mikroba (jasad renik), seperti bakteri dan jamur, akan terurai menjadi hara yang lebih sederhana dengan bantuan manusia maka produk akhirnya adalah kompos (compost).

Pengomposan didefinisikan sebagai proses biokimiawi yang melibatkan jasad renik sebagai agensia (perantara) yang merombak bahan organik menjadi bahan yang mirip dengan humus. Hasil perombakan tersebut disebut kompos. Kompos biasanya dimanfaatkan sebagai pupuk dan pembenah tanah.
Kompos dan pengomposan (composting) sudah dikenal sejak berabad-abad yang lalu. Berbagai sumber mencatat bahwa penggunaan kompos sebagai pupuk telah dimulai sejak 1000 tahun sebelum Nabi Musa. Tercatat juga bahwa pada zaman Kerajaan Babylonia dan kekaisaran China, kompos dan teknologi pengomposan sudah berkembang cukup pesat.

Namun demikian, perkembangan teknologi industri telah menciptakan ketergantungan pertanian terhadap pupuk kimia buatan pabrik sehingga membuat orang melupakan kompos. Padahal kompos memiliki keunggulan-keunggulan lain yang tidak dapat digantikan oleh pupuk kimiawi, yaitu kompos mampu:(1)Mengurangi kepekatan dan kepadatan tanah sehingga memudahkan perkembangan akar dan kemampuannya dalam penyerapan hara.(2)Meningkatkan kemampuan tanah dalam mengikat air sehingga tanah dapat menyimpan air lebih ama dan mencegah terjadinya kekeringan pada tanah.(3)Menahan erosi tanah sehingga mengurangi pencucian hara.(4)Menciptakan kondisi yang sesuai untuk pertumbuhan jasad penghuni tanah seperti cacing dan mikroba tanah yang sangat berguna bagi kesuburan tanah.

5.Cara pengolahan sampah
             Pengolahan sampah erat kaitannya dengan masyarakat karena dari sampah tersebut akan hidup mikroorganisme penyebab penyakit(bakteri,pathogen) jadi sampah harus betul-betul dapat diolah agar tidak menimbulkan masalah. Pengolahan sampah meliputi pengumpulan, pengangkutan, sampai pemusnahan.

Cara pengolahan sampah adalah sebagai berikut:

1. Pengumpulan dan pengangkutan
    Pengumpulan dan pengangkutan sampah adalah tanggung jawab msing-masing rumah tangga / institusi penghasil sampah harus membangun tempat pembuangan dan pengumpulan sampah, lal diangkat keTSP(tempat pembuangan sementara, lalu ketempat pembuangan akhir).

2.Pemusnahan dan pengolahan
    Pemusnahan dan pengolahan sampah padat dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain :
1.Ditanam( land fill),yaitu membuat lubang didalam tanah kemudian ditimbun dalam tanah.
2.Dibakar(incineration) yaitu membakar sampah dalam incinerator.
3.Dijadikan pupuk misalnya kotoran hewan dikumpulkan menjadi pupuk kompos.
Berikut adalah salah satu contoh pengolahan sampah yang dapat di manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari yaitu sebagai berikut :

Daur ulang Kaleng Bekas  

Anda tentu sering merasa pusing bagaimana memanfaatkan barang bekas, seperti kaleng susu, roti, atau yang lainnya. Anda tidak harus langsung membuangnya. Dengan sedikit kreativitas dan ketekunan, anda pun dapat membuat sesuatu yang lebih bermanfaat darinya. Anda pun dapat memanfaatkannya untuk dapat digunakan sebagai wadah pensil, tempat sampah, tempat cucian atau lainnya.

Bahan-bahan yang dibutuhkan adalah : kaleng bekas, cat berwarna putih, pensil atau pulpen, cat akrilik. Hal pertama yang harus anda siapkan adalah kaleng bekas sebagai bahan utama untuk dapat dimanfaatkan kembali. Ambil kaleng bekas, kemudian dicuci sampai bersih, baik bagian dalam maupun bagian luarnya. Hal ini dimaksudkan untuk menghilangkan kotoran, baik berupa bekas makanan, minyak atau pun debu yang menempel pada kaleng yang akan digunakan. Setelah kaleng dibersihkan, kemudian dikeringkan agar dapat dilakukan proses selanjutnya.

Setelah kaleng bersih dan kering, kemudian dilakukan proses pelapisan kaleng dengan menggunakan cat berwarna putih. Warna putih dipilih karena warna ini netral sehingga proses pengecatan warna selanjutnya akan lebih mudah dan hasilnya pun menjadi maksimal serta sekaligus untuk melapisi merk dari kaleng yang digunakan.

Setelah kaleng dilapisi warna putih, kemudian dikeringkan dengan cara diangin-anginkan. Tahap selanjutnya adalah dengan melukis kaleng dengan menggunakan pensil atau pulpen. Pola gambar adalah sesuai dengan selera anda. Anda dapat membuat gambar hewan, bunga, pemandangan, tokoh kartun, angka, huruf, atau pola abstrak yang anda sukai. Setelah pola tergambar pada kaleng, anda dapat mengecatnya dengan menggunakan cat akrilik. Warna untuk tiap motif pun sesuai dengan kesukaan anda. Namun, bila anda mendaur ulang kaleng untuk anak anda, anda dapat menggunakan warna cerah dan ‘ngejreng’ karena anak-anak suka sekali bila barang mereka.

Karena ini adalah proses daur ulang dan dan dibuat secara ‘handmade’ maka hasilnya pun spesial. Tidak ada yang sama. Ini adalah salah satu kelebihan membuat pola sendiri. Bila anda mengajak anak anda untuk mendaur ulang kaleng bekas di rumah, ini akan membantu merangsang kreativitas anak anda. Dan mereka pun akan bangga dengan hasil karya mereka sendiri. So, manfaatkan kaleng bekas di rumah anda. Dan anda pun dapat berkreasi dengannya.


BAB 3
PENUTUP
1.Kesimpulan
             Sampah adalah barang yang dianggap sudah tidak terpakai dan dibuang oleh pemilik/pemakai sebelumnya, tetapi masih bisa dipakai kalau dikelola dengan prosedur yang benar.
Jenis-jenis sampah dapat di bagi menjadi 4 yaitu :

Ø Berdasarkan sumbernya seperti :
a.Sampah alam
b.Sampah manusia
c. Sampah konsumsi
Ø Berdasarkan sifatnya seperti :
a.Sampah organic(degradable)
b.Sampah anorganik(undegradable)
Ø Berdasarkan bentuknya seperti :
a.Sampah padat
b.Sampah cair

             prinsip-prinsip yang bisa diterapkan dalam pengolahan sampah di kenal juga dengan nama 4M yaitu : mengurangi,menggunakan kembali,mendaur ulang,dan mengganti.

             Cara pengolahan sampah dapat di mulai dari pengumpulan dan pengangkutan serta pemusnahan dn pengolahan.

2.Saran
Cara pengendalian sampah yang paling sederhana adalah dengan menumbuhkan kesadaran dari dalam diri untuk tidak merusak lingkungan dengan sampah. Selain itu diperlukan juga kontrol sosial budaya masyarakat untuk lebih menghargai lingkungan, walaupun kadang harus dihadapkan pada mitos tertentu. Peraturan yang tegas dari pemerintah juga sangat diharapkan karena jika tidak maka para perusak lingkungan akan terus merusak sumber daya.


DAFTAR PUSTAKA
Alberts,B.et al.Biologi Molekuler Sel,Edisi ke dua,1994,Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama,Jakarta,1994.
Hhtp://id.wikipedia.org/wiki/kebersihan
http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=10187
http://www.google.com

Bagimana dengan info yang kami sampaikan tentang Contoh Karya Tulis Ilmiah Tentang Sampah yang ada diatas? kalau anda menyukai anda tinggal copy paste saja tentang Karya Tulis Ilmiah Tentang Sampah yang kami sampaikan diatas tersebut.Sehingga ada tinggal edit sesuaikan dengan pengetahuan anda ya heheh..Terima kasih banyak atas kunjungan anda di blog kami ini dan jangan lupa selalu ketahui disini dimana kami akan memberikan banyak sekali tentang karya tulis ilmiah yang lainya disini, sehingga anda tidak akan ketinggalan untuk mengetahui karya ilmiah yang lainya oke.
5.1. Pengertian TPA

Tempat Pembuangan Akhir (TPA) merupakan tempat dimana sampah mencapai tahap terakhir dalam pengelolaan sejak mulai timbul di sumber, pengumpulan, pemindahan/pengangkutan, pengolahan dan pembuangan. TPA merupakan tempat dimana sampah diisolasi secara aman agar tidak menimbulkan gangguan terhadap lingkungan sekitarnya. Karenanya diperlukan penyediaan fasilitas dan perlakuan yang benar agar keamanan tersebut dapat dicapai dengan baik.

Selama ini masih banyak persepsi keliru tentang TPA yang sering dianggap hanya sebagai  tempat pembuangan sampah. Hal ini menyebabkan banyak pemerintah daerah merasa sayang untuk mengalokasikan pendanaan bagi penyediaan fasilitas di TPA yang dirasakan kurang prioritas dibandingkan dengan penggunaan sektor lainnya. Di TPA, sampah masih mengalami proses penguraian secara alamiah dengan jangka waktu panjang. Beberapa jenis sampah dapat terurai secara cepat, sedang yang lainnya lebih lambat; bahkan beberapa jenis sampah tidak berubah sampai puluhan tahun; misalnya pastik. Hal ini memberikan gambaran bahwa setelah TPA selesai digunakanpun masih ada proses yang berlangsung dan menghasilkan beberapa zat yang dapat mengganggu lingkungan. Karenanya masih diperlukan pengawasan terhadap TPA yang telah ditutup.

5.2. Metode Pembuangan Sampah

Pembuangan sampah mengenal beberpa metode dalam pelaksanaannya yaitu :

5.2.1 Open Dumping

Open Dumping atau pembuangan terbuka merupakan cara pembuangan sederhana dimana sampah hanya dihamparkan pada suatu lokasi; dibiarkan terbuka tanpa pengaman dan ditinggalkan setelah lokasi tersebut penuh. Masih ada Pemda yang menerapkan sistem seperti ini karena alasan keterbatasan sumber daya (manusia, dana, dll)

Cara ini tidak direkomendasikan lagi mengingat banyaknya potensi pencemaran ligkungan yang ditimbulkannya seperti :

Perkembangan vektr penyakit seperti lalat, tikus, dll
Polusi udara oleh bau dan gas yang dihasilkan.
Polusi air akibat lindi (cairan sampah) yang timbul.
Estetika lingkungan yang buruk karena pemandangan yang kotor
5.2.2 Controll landfill

Metode ini merupakan peningkatan dari open dumping dimana secara periodik sampah yang telah tertimbun ditutup dengan lapisan tanah untuk mengurangi potensi gangguan lingkungan yang ditimbulkan. Dalam operasionalnya juga dilakukan perataan dan pemadatan sampah untuk meningkatkan efisiensi pemanfaatan lahan dan kestabilan permukaan TPA.

Di Indonesia, metode control landfill dianjurkan untuk ditetapkan di kota sedang dan kota kecil. Untuk dapat melaksanakan metode ini diperlukan penyediaan beberapa fasilitas diantaranya :

Saluran drainase untuk mengendalikan aliran air hujan
Saluran pengumpul lindi dan kolam penampungan
Pos pengendalian operasional
Fasilitas pengendalian gas metan
Alat berat
5.2.3 Sanitary landfill

Metode ini merupakan metode standar yang dipakai secara internasional dimana penutupan sampah dilakukan setiap hari sehingga potensi gangguan yang timbul dapat diminimalkan. Namun demikian diperlukan penyediaan prasarana dan sarana yang cukup mahal bagi penerapan metode ini sehingga sampai saat ini baru dianjurkan untuk kota – kota besar dan metropolitan.

5.3. Persyaratan Lokasi TPA

Mengingat besarnya potensi dalam menimbulkan gangguan terhadap lingkungan maka pemilihan lokasi TPA harus dilakukan dengan seksama dan hati-hati. Hal ini dapat ditunjukkan dengan sangat rincinya persyaratan lokasi TPA seperti tercantum dalam SNI dan UU RI No.18 Tahun 2008, tentang Tata Cara Pemilihan Lokasi Tempat Pembuangan Akhir Sampah da; yang diantaranya dalam kriteria regional
dicantumakan:

Bukan daerah rawan geologi (daerah patahan, daerah rawan longsor, rawan gempa, dll)
Bukan daerah rawan hidrogeologis yaitu daerah dengan kedalaman air tanah kurang 3 meter, jenis tanah mudah meresapkan air, dekat dengan sumber air (dalam hal tidak terpenuhi harus dilakukan masukkan teknologi)
Bukan daerah rawan topografis (kemiringan lahan lebih dari 20 %)
Bukan daerah rawan terhadap kegiatan penerbangan di bandara (jarak minimal 1,5 – 3 meter)
Bukan daerah/kawasan yang dilindungi.
5.4. Jenis dan Fungsi Fasilitas TPA

Untuk dapat dioperasikan dengan baik maka TPA perlu dilengkapi dengan rasarana dan sarana yang meliputi:

5.4.1 Prasarana Jalan

A. Jalan Masuk/Jalan Penghubung

Jalan masuk atau jalan penghubung adalah jalan yang menghubungkan lokasi TPA dengan jaringan jalan kota (jalan utama). Prasarana dasar ini sangat menentukan keberhasilan pengoperasian TPA. Semakin baik kondisi jalan ke TPA akan semakin lancar kegiatan pengangkutan sehingga efisiensi keduanya menjadi tinggi.

Konstruksi jalan TPA cukup beragam disesuaikan dengan kondisi setempat sehingga dikenel jalan TPA dengan konstruksi :

Hotmix
Beton
Aspal
Perkerasan sirtu
Kayu
Dalam hal ini TPA perlu dilengkapi dengan :

Jalan masuk/akses ; yang menghubungkan TPA dengan jalan umum yang telah tersedia.
Jalan penghubung; yang menghubungkan antara satu bagian dengan bagian lain dalam wilayah TPA.
Jalan oprasi/kerja; yang diperlukan oleh kendaraan pengangkut menuju titik pembongkaran sampah.
Pada TPA dengan luas dan kapasitas pembuangan yang terbatas biasanya jalan penghubung dapat juga berfungsi sekaligus sebagai jalan kerja ( operasi ).
Adapun kriteria jalan masuk ke lokasi TPA adalah sebagai berikut :

Merupakan jalan 2 arah
Kecepatan rencana kendaraan yang melintasi maksimum 30 km/jam.
Lebar perkerasan jalan minimum 8 m dan bahu jalan minimum 2 m (minimum ROW 12 m)
Kemiringan melintang 2%
Kemiringan memanjang + 1 o/oo (datar) dan elevasi jalan diatas HHWL.
Konstruksi tidak permanent dengan tekanan gendar rencana maksimum 8 ton. Mengingat kondisi pondasi dasar jalan masih mengalami penurunan (settlement), disarankan memakai konstruksi paving sehingga memudahkan dalam perbaikan badan jalan. Jalan dapat dirubah menjadi permanent apabila daya dukung tanah sudah stabil.
B. Jalan Kerja

Jalan kerja merupakan jalan operasioanal yang berfungsi sebagai lintasan kendaraan angkutan truk sampah untuk dapat sedekat mungkin dengan lokasi penimbunan sampah.

Kriteria jalan kerja untuk lokasi TPA adalah sebagai berikut :

Merupakan jalan 2 arah dengan sistem cul de sac.
Lebar badan jalan 4 m dan lebar bahu jalan minimum 1 m.
Pada tempat-tempat tertentu bahu jalan diperlebar untuk dimanfaatkan sebagai lokasi penurunan sampah (tipping area).
Kemiringan melintang 2%
Kemiringan memanjang + 10/00 (datar) dan elevansi jalan diatas HHWL.
Kecepatan truk rencana 20 km/jam.
Konstruksi tidak permanent dengan tekanan gandar rencana maksimum 8 ton. Mengingat kondisi pondasi dasar jalan yang masih mengalami penurunan (settlement), disarankan memakai konstruksi paving sehingga memudahkan dalam perbaikan badan jalan. Jalan dapat dirubah menjadi permanent apabila daya dukung tanah sudah stabil.

Lagu syukur


Tuesday, October 13, 2015

CINTA YANG SUCI MENGHARAP RIDHA

…volume 1.

MAR = Aktor utama
ATON = Teman actor utama yang sering bersamanya.
MIRJA = Yang tertarik (cinta) kepada si Mar
SAIPOL = Teman Mirja yang suka kepada si ATON
JAMAL = Yang menyukai mar dan bersungguh2 menunggu Mar selesai Sekolah SMA Untuk dilamarnya. Jamal ne orang yang baik dan mar juga menyukainya.

            Alkisah. Sebuah cerita yang saya tuangkan disini adalah kisah nyata dan ini merupakan hasil pembicaraan saya dengan si Mar yang juga berperan sebagai actor utama dalam kisah ini. Mar kini suadah beranjak tua dan memiliki lima orang anak dan 2 selamat sementara 3 lainnya meninggal dunia.

            Kebali kepada zamannya. Waktu itu mar sedang sekolah pada sebuah SMA Negri disebuah kota dan kecamatan dekat dengan tempat tinggalnya. Saat itu mar sudah kenal dengan jamal, mereka saling suka bahkan jamal sering mengajaknya jalan2 sepulang sekolah simar, namun mar menolak karena takut pada orang tuanya. Orang tua laki (Ayah)nya adalah seorang teungku dan dipandang orang baik,sopan, alim dan beragama dikampungnya.ayahnya tak segan2 menghukum anak2nya jika diketahui telah berbuat salah,apa yang dikatakan ayahnya adalah benar. Ia adalah orang yang tegas bahkan apa yang dikatakan pada simar selalu dia buktikan misalnya, memukul, menampar, bahkan jika kesalahan berat melukaipun takkan segan2 karena kesalahan anak merupakan aib bagi ayahnya. Oleh sebab itu mar tidak berani jalan2 dengan lelaki manapun walaupun ia juga mencintai sijamal.yang ada dibenak mar saat diajak jalan2 adalah orangtuanya.

            Mar suka pada jamal karena kelakuannya yang baik, alim dan sopan saat berbicara dengan mar.ia aadalah pekerja keras namun jamal bukanlah sebagai pegawai negri sipil yang bekerja adi kantor atau perusahaan yang berada dikotanya. Jamal bekerja apaun yang ia bisa tanpa ada rasa malas. Ia penuh harap pada mar untuk mau menerimanya sebagai suaminya kelak.
Sewaktu kenalan mar pernah ditawari jamal minyak wangi dan minyak rambut yang dibeli jamal khusus buatnya, namun mar takut dan tak mau menerima pemberian orang apapun itu. Tapi, karena jamal memaksa memberikannya pada simar akhirnya mar menerima pemberian trsbut namun selepas jamal pergi minyak wangi dan minyak rambut trsbt diberikan kepada kawannya, karena mar takut pemberiaan trsbut sudah diselipkan doa, santet ataupun guna-guna.ibunya mar pun melarang mar  menerima hadiah apapun dari laki laki karena takut berutang budi dan takut jg diselipakan doa.
            Jamal sangat yakin pada mar sehingga jamal mengatakan “ aku menunggumu hingga selesai SMA dan aku ingin minta restu dari orang tuamu untuk menikahimu”. Jamal sudah siap menikah di usianya yang sudah mapan saat itu. Mendengar perkataan itu Mar senang dan berbicara pada ibunya bahwa ada laki laki sopan dan pekerja keras mau melamarnya setelah selesai SMA. Setelah mendengfar panjang lebar cerita mar tentang sosok jamal waktu itu, singkat cerita ibunya mar tak suka akan jamal.ibunya yakin jamal tak bisa membuat mar bahagia, tak bisa hidup layak dan tak bisa membiayai anak2nya kealak.ibunya ingin hidup mar lebih bahagia drpd ia sekarang. Sebagai seorang perempuan, perasaan ibunya tidak enak dan ragu pada jamal karena pekerjaannya belum tetap, hanya pekerja keras dan bekerja dimana saja yang ia bisa. Mendengar perkataan ibunya Mar sedih dan pasrah pada yang Maha Kuasa. Mar percaya pada ibunya dan mematuhi perintahnya jangan menerima jamal menjadi suaminya kelak.
Mar tidak tau harus mengatakan apa pada jamal saat berjumpa nantinya. Untuk menjaga perasaanya Mar mengatakan ingin melanjutkan kuliah nantinya, jadi jangan dulu Tanya sama ibu saya ya bang “kata si Mar”

            Hari terus berlalu mar kini sudah kelas tiga SMA, mar tidak tega jika harus meninggalkan jamal nantinya dan tak pernah kepikiran lagi dengan siapa mar nantinya menikah, karena orang yang ia saying (jamal) tidak mempunyai restu dari orang tuanya.
Teman mar yang paling dekat dengan dia saat itu adalah Aton., si aton ini anak orang kaya dan mempunyai kereta sendiri pada zamannya. Kereta saat itu sangat mahal, namun karena siaton anak org kaya siaton maka ia memiliki kereta. Sepulang sekolah mar selalu melintas sebuah warung kopi didekat Sekolah SMA nya, saat itu MIRJA sedang ngopi dan kebetulan melihat mar. Mirja memperhatikan mar, diperhatikan eyak eyak diperhatikan lagi lagi dan merasa tertarik pada Mar. Mar tidak melihat mirja saat itu ia terus melintasi melewati warkop trsbt.
            Mirja adalah seorang PNS dikantor. Sepulang kerjanya ia selalu duduk dan minum kopi di warkop tsbt, keguanaannya tidak lain hanya untuk memperhatikan mar lagi. Terkadang mar pulang sendirian dan juga terkadang mar pulang bersama si aton dengan menumpang kereta siaton. Setelah beberapa kali mirja memperhatikan mar, akhirnya mar melihat mirja dan mar cuek saja tak peduli tak ada perasaan dan melewati warkop begitu saja.hari esoknya mar melihat mirja sering duduk diwarkop tsbt tapi mar males melihat kearah mirja, mar tidak suka pada mirja, mar sukanya pada jamal.

            Suatu ketika aton mengajak mar untuk jalan2 keliling kota, aton sebenarnya berniat untuk menemui Saipol, saipol mencintai si aton dan siaton juga mencintai saipol.
Saipol adalah teman dekat dan kebetulan satu kantor kerja dengan Mirja. Saipol mengajak mirja untuk menemaninya ketemuan dengan siaton, karena mendengar hal tsbt mirja teringat bahwa siaton adalah temannya mar, mirja berharap mar juga ikut dengan siaton waktu itu. Saipol dan jaya akhirnya pergi bersama2 dan ternyata mar juga ikut bersama aton.
Saat berada ditempat tujuan aton berkata pada mar, tuh laki2 (mirja) tsbt memperhatikanmu, cie cie cie… disitu mar kesal pada mirja dan tak peduli padanya.ngapain sih dia ikut sama si saipol aku gx suka tau”kata mar dengan wajah yg cemberut”. Aton bilang lg: tapi coba perhatikan deh, ia (mirja) juga ganteng tuh gx kalah sama yang lain terus dia juga seorang PNS dikantor. Kalo aku sig suka sama si Saipol.
Entahlah. Gx tau, gimana baiknya aja hanya ALLAH yang tau “ucap mar”. mar duduk dipojok berdiam diri mirja memperhatikannya saja sementara siaton asik ngobrol masalah cinta dgn saipol.


Bersambung……………………………..

semester lanjot

 Tak terasa waktu begitu cepat berlalu, kini aku  merasa hari yang terlewati seharian begitu cepatnya. 24 jam bagaikan 5 jam, enam bulan bagaikan 2 bulan, setahun bagaikan enam bulan. Ironis memang saat ada yang bertanya udah semester berapa?            ```````````````````saya jujur merasa sangat keberatan menjawab pertanyaan tersebut.
Kini semester 12 sedang berjalan dan aku masih punya kesempatan setahun lagi sebelum aku ditendang dari kampusa yang menampung beberapa mahasiswa yang mempunyai pemikiran yang berbeda-beda.
Terkadang aku juga benci melihat adek letting yang mengenal saya dan mengetahui bahwa saya sudah semester lanjut, namun benci itu terkadang sirna karena adek letinglah sumber informasi yang baik dan dapat dipercaya tentang perkuliahan, mereka lebih mengerti karena setiap harinya kekampus, katanya hari minggu juga ke kampus, saya heran dan bertanya lagi, lho ngapain hari minggupun ngampus? Biasalah bang, ada jadwal maen tenis meja d fakultas (kan d fakultas ada ruangan maen tenis meja). Hahaha, lage apam.

KEGIATAN SEMESTER 12
            Setiap mmahasiswa seharusnya punya kegiatan didalam kampus maupun diluar kampus, jadi seorang mahasiswa akan indah dikenang bila punya banyak kegiatan yang pernah di lakukan.
Nah, tanpa panjang lebar saya cang panah, berikut saya rangkumkan beberapa kegiatan yang terjadi di semester 12.
Ø  Ketik skripsi, perbaiki, jumpa dosen
Ø  Kepustaka, lihat2 cewek sambil pura2 lihat buku gt lo. Maksudnya siapa tau cewek dipustaka ada yang kenal sama saya, kan kagak enak nanti dikira saya rajin kepustaka padahal emang lagi ada perlunya
Ø  Gali tanah, gali lobang, atau gali galian. Maksudnya buat kolam ikan dirumah pak merian podi daerah tanjong selamat,Alhamdulillah udah selamat ya. Namun ini sudah berjalan dengan memakai system kerja santai tanpa paksaan.
Ø  Mancing
Saya suka mincing ikan sungai atau ikan rawa/ikan air tawar. Makanya kalo anda mincing ajak2 saya ya, paling tidaqk ada yang bantu (bantu makan).
Ø  Jogging
Dilapangan unsyiah, karena di situ yg jogging semuanya mahasiswa, jadi gx malu kita lari Cuma 2 atau 3x putaran.
Ø  Maen-maen ketempat kawan
Ø  Kamping di krueng jreeu
Ø  Jalan2 sendiri sambil survey tmpat yang cocok untuk mincing belut/ikan sidat.
Ø  Nongkrong nangkring jep kupi
Ø  Lain2 yg akan berjalan

Kegiatan2 trsbut bisa berubah sewaktu-waktu tergantung kemauan saya. Khak khak 

Friday, October 2, 2015

CHECLIST BIAYA HIDUP DI banda aceh

              Biaya hidup di  banda aceh..

CHECKLIST coba-coba:

A.     Makan pagi minimal 5.000

B.         Makan siang beli kuah plus tempe 4.000+1.000
C.         Bensin Motor 10.000 perkiraan untuk 2 hari    berarti kita anggap saja 5.000 perhari.
D.        Beli snack+kopi dalam sehari 5.000

Ok sekarang mari kita JUMLAHKAN
CEKIDOT

5.000 + 5.000 + 5.000 + 5.000 =  20.000

Perkiraan dalam satu bulan 30/31 hari adalah
20.000x31 = Rp 6.20.000
(itu adalah sehemat2’a hidup di banda aceh)
Beda lagi biaya hidup orang yang candu rokok, kalo anda perokok boleh anda perkirakan sendiri karena saya kurang paham akan harga rokok. Thanq

         Uang yang tidak terduga :
   A.Temple ban 2x10.000 = 20.000
    B.  Beli gorengan/tehdingin/nasibungkus/rotibakar= 20.000
    C.       Duduk nongkrong sama kawan=25.000
    D.      Fotokopy 10.000
    E.       Print 25.000
    F.        Beli sabun mandi 6.000
    G.      Beli odol 5.000
    H.      Isi pulsa 25.000

Mari kita jumlahkan uang tak terduga
Cekidot

20.000 + 20.000 + 25.000 + 10.000 + 25.000 + 6.000 + 5.000 + 25.000 =  Rp 1.36.000

TOTAL KASAR BIAYA HIDUP DIBANDA ACEH + UANG TAK TERDUGA adalah:
6.20.000 + 1.36.000 = Rp 7.65.000

######################
       Jika anda dikirim uang dari kampung melebihi nominal angka total kasar biaya hidup yg tecantum di atas maka anda masih beruntung dan manfaatkan uang receh untuk ditabung minimal 2.000 perhari. Jika 2.000 ditabung perhari maka dalam sebulan 30x2.000=60.000. setahun 30x11bulan(kurang satu bulan yaitu bulan puasa karena libur kuliah) adalah 330 hari .total setahun anda nabung berarti 60.000x3.30 =1.980.000 ‘’satu juta Sembilan ratus delapan puluh rupiah
anggap saja anda lulus kuliah lima tahun berarti 1.980.000x5tahun=9.900.000 “Sembilan juta Sembilan ratus ribu rupiah”  nah kan lumayan buat modal usaha anda setelah siap kuliah anda.

   MIKIRRRRR YOWWWWWWWWW YOWWWWW